Penyebab Turun Peranakan
Kehamilan dan kelahiran sering menjadi penyebab utama dari terjadinya kondisi turun peranakan. Semakin besar risiko anda untuk terkena penyakit ini jika semakin sering anda hamil. Proses persalinan yang lama, janin besar, serta memakai kekuatan berlebih ketika melahirkan akan menaikan tingkat risiko terjadinya turun peranakan. Beberapa penyebab lainnya yang bisa menyebabkan turun peranakan adalah usia, obesitas, tubuh tidak seimbang, dan sering membawa barang berat dengan posisi yang salah.
Gejala Turun Peranakan
Turun peranakan sendiri biasanya memiliki gejala-gejala seperti perut yang terasa tegang, nyeri panggul parah, perut kembung dan juga rasa nyeri. Kadang dalam beberapa kondisi, rasa nyeri pada punggung ketika sedang mengangkat beban berak juga bisa terjadi serta rasa sakit ketika sedang berhubungan seks. Mungkin akan ada rasa-rasa bengkak yang dirasakan pasien ketika melakukan pemeriksaan dengan menggunakan tangan. Penghambatan ini dalam kasus yang buruk bisa anda lihar diluar bagian vagina. Gejala-gejala lain mungkin akan muncul karena kandung kemih, anus, dan utera juga mungkin turun secara bersamaan dengan rahim. Berikut gejala lainnya:
- Buang air menyebabkan rasa sakit.
- Saat bersin, batuk, atau tertawa maka urin akan keluar.
- Masalah usus.

Demikian selesai sudah informasi yang kami berikan, semoga informasi tersebut bisa digunakan dan bermanfaat untuk anda. Lsy Official
Terima Kasih,